Assalamualaikum wr wbr
Saya wanita single umur 23 tahun. .
Saya memiliki masalah dengan pacar saya. .
Saya dengan pacar saya sudah berhubungan lebih dri 6 tahun. .
Saya berpacaran dengan dia hanya lewat media komunikasi dan internet selama 6 tahun lebih. .
Kami tidak pernah berjumpa sama sekali namun kami saling percaya. .
Kami saling memberitahukan keadaan kami hingga keadaan dan maslah yg sangat pribadi sekalipun seperti masalah keluarga. .
Belakangan ini,kami dihadapkan dengan berbagai masalah. .masalah yang saya sadari adalah saya sadar saya tidak menghubungi dia secara rutin. .alasan saya karena ada masalah di diri saya. .
Hingga dia marah kepada saya dan menghina keluarga saya dan mengutuk keluarga saya. .
Saya dulu pernah berkeluh kesah tentang masalah saya dengan orang tua saya kepada dia. .
Hingga saya merasa sedikit salah karena pacar saya akhirnya menyumpahi keluarga saya. .
Yang saya tanyakan,apa yang harus saya sikapi ketika pacara saya membenci keluarga saya??
Regards,
carisya
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Dalam Islam, konsep pacaran itu tidak ada. Untuk menentukan siapa pendamping hidup, Islam sudah menentukan tuntunannya yaitu pilihlah calon pendamping karena agamanya.
Selama berkomunikasi dengan "pacar" Anda, kiranya sudah bisa diketahui kualitas agama dari "pacar" Anda. karena inti dari pernihakan adalah menyatukan dua buah keluarga, bukan hanya dari seorang anak laki-laki dan perempuan.
Dijelaskan larangan berbuat kasar kepada orang tua
عن عبد الله بن عمر ورضى الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ان من اكبر الكبا ئر ان يلعن الر جل والديه . قيل رسول الله.و كيف يلعن لر جل والديه ؟ قا ل: يسب الرجل ابا لرجل فيسب أبا لرجل فيسب أبا ه و يسب ( أخر جه امام بخاري)
Artinya: “ dari Abdullah bin ‘amr bin al-ash ia berkata, Rasulullah Saw telah bersabda: “ diantara dosa-dosa besar yaitu seseorang memaki kedua orang tuanya. “ para sahabat bertanya: “ Wahai Rasulullah, apakah ada seseorang yang memaki kedua orang tuanya?” Beliau menjawab: “ Ya, apabila seseorang memaki ayah orang lain, kemudian orang itu membalas memaki ayahnya kemudian ia memaki ibu orang lain, dan orang itu memaki ibunya. (H.R. Bukhari).[1][5]
Kiranya penjelasan saya sudah cukup jelas, lebih baik segera bertaubat, tinggalkan kegiatan yang banyak mudharatnya ( termasuk pacaran ) dan fokus memperbaiki diri dengan belajar lebih mendalam tentang Islam.
Hampir mirip. Tapi masalahnya pacar saya susah diputusin. Kalau saya putusin dia nuntut uang 10 juta. Kalau gak kasih, dia ancam akan mempermalukan saya.
ReplyDeleteApa yang harus saya lakukan?
Saya sudah tidak tahan dengan sikapnya yang kasar & suka memaki. Terlebih lagi dia ini spt psikopat. Benar2 takut.
Pacaran aja kayak gini, gimana nanti kalo udah nikah. Simpelnya gitu
DeletePacaran aja kayak gini, gimana nanti kalo udah nikah. Simpelnya gitu
DeleteSaya punya pacar, dia menghina kedua orangtuaku karena dia menilai sikap saya sama seperti orangtua saya dulu, bahkan saya dibilang lonte yang melakukan sex pada siapa saja. Saya harus gimana?
ReplyDelete